19 juni 6 bulan 27 juni 1 bulan 19 juni 6 bulan 19 juni 6 bulan 19 juni 6 bulan 19 juni 6 bulan Obat Kuat 29 juni
Obat Kuat

Foto Bugil | Pamer body | iyuuhh Sexy CIN

Kumpulan Foto-Foto Bugil | Kali ini virnie akan share sejumlah foto-foto teman virni yang sedang pamer toket, pamer memek, pamer body, sebenarnya teman-teman virni semuanya lagi pengen di Entot karena semua teman virni itu haus sex, langsung aja ya nihh foto-foto bugil teman virni



Kumpulan Foto Manja | Bugil | Sexy yang bikin kontol agan tegang !!

Kumpulan Foto-Foto Bugil | Kali ini virnie akan share sejumlah foto-foto teman virni yang sedang pamer toket, pamer memek, pamer body, sebenarnya teman-teman virni semuanya lagi pengen di Entot karena semua teman virni itu haus sex, langsung aja ya nihh foto-foto bugil teman virni
Kumpulan Foto Abg Narsis - kayaknya cewek-cewek emang doyan narsis ya daripada cowok-cowok, so simak ja kumpulan foto - foto cewek narsis gan... kalau agan mau nomor hape cewek cantik di bawah ini, silahkan pilih aja gan, ntar nomor hape-nya ane usahain, Tapi Gak janji Ya !


udah maboeek, apa mau maboeek ne gan..



bibir ane suka tu gan. menggoda banget gitu..?


sedikit mirip ma sekretaris-2 nakal ya gan..haha (sok Tau)


kayaknya gatel ne cewek gan, ada yang mau nemenin gak..



i like it.. bibir-nya gan..hehe



pakaiannya bagus ya, haha.mulus



kecapean, ada kesepian ne ya..haha



aducch, dex, bikin ab jantungan ja ne..haha



gak pernah diraba, pa sering diraba ne,..


awass jatuhh, mbakkk..hahaha

Foto Artis Bokep 2013 | Versi Dimanja.info

Foto Artis Bokep 2013 | Versi Dimanja.info

Kumpulan Foto Hot Terbaaru





Montir Bugil Di Atas Mobil

Montir Bugil Di Atas Mobil



Kumpulan Foto Memek Selebritis Terbaru

Kumpulan Foto Memek Selebritis Terbaru | Silahkan disimak berikut fotonya broow..

Kumpulan Foto Hot Terbaru





Foto Bugil Selebritis Indonesia

Foto Hot | Foto Nungging Dewasa TerBaru

Selamat pagi dan halo sahabat semua pengunjung situs dewasa terbaik . Senang rasanya bagi kami kembali hadir dengan menyajikan artikel yang paling update dan terpanas yang berjudul Foto Terpanas | Foto Nungging Dewasa TerBaru.

Kini sebagaimana yang sudah diketahui bahwa memang mahkota seorang gadis atau perempuan adalah keindahan tubuhnya dan kemulusan bodinya. Tentu teman - teman pada setuju kan kalau body mulus payudara mantap wajah cantik dan terutama adalah lubang kemaluan bagus dari wanita adalah idaman anda yang menunjukkan kualitas dariwanita itu sendiri. 

Sekarang kami akan membagikan koleksi foto Foto Terpanas | Aksi Pamer M3m3k Perawan Si Model . Maka dapat dijamin cewek ini adalah cewek yang paling diidamkan oleh setiap orang. Sekarang sangat beruntung bagi kita dapat menikmati dan melihat dengan bebas koleksi foto hot dan bugil dari cewek yang pamer memek ini. Baiklah daripada penasaran langsung saja kita nikmatin foto - fotonya sama - sama temen - temen ku semuanya dibawah ini:




Foto Hot Briptu Rani "Polwan Cantik" Beredar 2013

Briptu Rani - Nama dan Sosok Polwan cantik nan seksi Briptu Rani, akhir akhir ini menjadi pemberitaan setelah foto-foto hot Briptu Rani yang dipotret dari smartphone miliknya. Foto-foto itu disebarkan melalui situs jejaring sosial. Berikut ini update berita terbaru mengenai keberadaan briptu Rani yang sekarang masuk daftar DPO.
Briptu Rani Polwn Cantik Foto Hot 2013
Foto Polwan Cantik Briptu Rani

Foto Polwan Cantik Polres Mojokerto, Briptu Rani Indah Yuni Nugraeni dengan seorang oknum TNI beredar. Briptu Rani yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) itu terlihat akrab dengan oknum yang ada di dalam foto tersebut. Apakah mereka punya hubungan?

Salah satu anggota Polres Mojokerto yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan bahwa wanita yang ada di foto tersebut adalah Briptu Rani. a€œTapi kita sendiri tidak kenal (dengan oknum TNI) yang ada di dalam foto bersama rani, tutur petugas tersebut, Jumat (17/5/2013).

Lebih lanjut, sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu juga mengaku tidak mengetahui hubungan Briptu Rani dengan oknum TNI yang ada di foto. 

Namun, kabarnya foto tersebut memang sudah lama beredar di lingkungan Polres Mojokerto. a€œHubungan mereka sejauh apa, kita juga tidak tahu,a€ ujarnya. Menurut sumber, sebelumnya foto syur Briptu Rani juga telah beredar. Dalam foto tersebut terlihat Briptu Rani yang berpose hanya mengenakan pakaian dalam. Foto tersebut menyebar melalui situs jejaring sosial. a€œMemang sebelumnya, ada foto Rani hanya mengenakan BH saja.


Foto Briptu Rani dengan Anggota TNI
Foto Briptu Rani
Foto Briptu Rani


Kumpulan Foto Hot Briptu Rani Tanpa Sensor
foto syur polwan

Kumpulan Foto Hot Briptu Rani Tanpa Sensor
foto syur briptu rani

Kumpulan Foto Hot Briptu Rani Tanpa Sensor
briptu rani

Kumpulan Foto Hot Briptu Rani Tanpa Sensor
foto syur polwan rani

Kumpulan Foto Hot Briptu Rani Tanpa Sensor
briptu rani hot

Kumpulan Foto Hot Briptu Rani Tanpa Sensor
foto rani polwan

Foto itu sempat dijadikan foto profil dan beredar di jejaring sosial, ungkapnya. Namun, akun jejaring sosial yang menyebar foto tersebut kini sudah tidak ada. Terkait beredarnya foto Briptu Rani, Waka Polres Mojokerto, Kompol Eryek Kusmayadi tidak mau mengurusinya. Menurut Kusmayadi, pihaknya hanya berfokus pada pencarian Briptu Rani yang hingga kini masih belum ditemukan. a€œKita hanya mengurusi internalnya saja dan sampai saat ini, kita masih melakukan upaya pencarian,a€ tegas Kusmayadi, seperti dikutip dari beritajatim.com.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Briptu Rani menghilang tanpa kabar sejak satu bulan yang lalu. Polwan Cantik berhidung mancung ini diduga kabur karena ingin menghindari sanksi KKEP (Komisi Kode Etik Polri). Namun dugaan penyebab menghilangnya Briptu Rani karena masalah foto koleksi pribadinya yang syur tersebar dimentahkan Kapolres Mojokerto AKBP Eko Puji Nugroho. Kapolres menegaskan jika kasus yang menimpa Briptu Rani ini merupakan kasus disersi. “Ada pelanggaran tugas yang dilakukan anggota yang bersangkutan. Briptu Rani saat ini sudah memasuki sidang disiplin untuk agenda krusial, dia memang kerap lalai dalam tugas,” tambahnya.

Kabar yang saat ini beredar bahwa Briptu Rani yang merupakan putri Kapolsek Cibeunyeng Kaler, Kota Bandung, Kompol Maedi ini, kembali ke rumah nya di Bandung dan terancam akan dijemput paksa. 

Langkah itu ditempuh bila pihak keluarga tidak segera menyerahkannya ke kapolisian karena ini adalah  prosedur yang harus dilakukan Polri dalam menindak anggota yang berstatus DPO. Kasubag Humas Polres Mojokerto, AKP Lilik Achiril Ekawati mengatakan bahwa saat ini Kapolres Mojokerto dipanggil Kapolda Jatim terkait beredarnya pemberitaan tentang Briptu Rani belakangan ini di beberapa media massa. Kapolres juga membawa laporan terkait Briptu Rani untuk disampaikan ke Kapolda Jatim. (Berita Jatim & DelikNews)

Cerita Dewasa || Kisah Antara Aku, Tante Nisa dan Ibuku

Kisah Antara Aku, Tante Nisa dan Ibuku


Kisah Antara Aku, Tante Nisa dan Ibuku | cerita seks - Aku orang yang mungkin punya kelainan, menyukai orang dari keluargaku sendiri. Aku anak tunggal, mungkin karena aku tidak pernah bertemu wanita lainlah yang membuatku demikian. Sudah semenjak SMP aku mengenal yang namanya bokep, semenjak itu pula aku selalu membayangkan ibuku sambil mengocok penis di kamar mandi. Ya, onani adalah kebiasaanku ketika pagi hari, akibat itulah aku mulai tumbuh kumis tipis. Tapi aku rajin mencukurnya. Dan aku pun tak jarang beronani ke celana dalam kotor ibuku, sambil sperma kutumpahkan di sana. Ya, kelainan inilah yang ada pada diriku. Ibu dan ayah sudah bercerai semenjak aku masih SD. Ibuku sebagai single fighter mampu menghidupi kami berdua. Ayah telah menikah lagi dengan wanita lain, setahun sekali mengunjungiku. Saat umur 16 tahun aku sekolah di SMA X. Awalnya ibuku ndak setuju karena bakal jauh dari rumah. Namun karena dekat dengan rumah Tante Nisa, akhirnya ibuku mengijinkanku.

Tante Nisa adalah tanteku, kakak dari ibuku. Umurnya sekarang sih 40-an. Seorang ibu berjilbab besar. Ia ditinggal mati suaminya 3 tahun lalu. Dan sekarang hidup sendiri dengan dua orang anaknya, cewek semua. Nama anaknya Irma dan Yulita. Tante Nisalah yang menganjurkan agar aku menginap saja di rumahnya, jadi kalau hari sabtu dan minggu baru pulang. Ibuku bisa mengunjungiku kapan saja. Usaha roti yang dikelolanya pun rasanya tak bisa dilepaskan. Ibuku mempunyai usaha roti. Dan omsetnya cukup lumayan. Tanpa itu aku tak bisa sekolah. Sedangkan Tante Nisa seorang PNS.

Aku sudah tinggal hampir satu semester di rumah Tante Nisa. Ibuku menjengukku setiap 3 hari sekali, kadang juga 1 minggu sekali. Aku pulang setiap Sabtu dan Minggu. Kegiatanku selama di rumah Tante Nisa, tentu saja membantunya mencuci piring, pakaian dan juga membersihkan rumah. Terus terang Tante Nisa sangat menyukai hasil kerjaku. Menjaga Irma dan Yulita yang masih sekolah SD dan SMP juga membuatnya bangga punya ponakan seperti aku. Aku juga mengajari keduanya dalam masalah pelajaran yang sulit di sekolah. Tante Nisa baru pulang jam 16:00. Namun ia sudah sangat senang melihat hasil kerjaku membantunya.

Lalu bagaimana kebiasaanku onani, tidak berhenti juga. Kali ini aku membayangkan tanteku sendiri. Melepas jilbabnya, lalu aku bayangkan ia memperlihatkan seluruh tubuhnya. Aku sebenarnya iseng juga. HPku ada kamera, dan aku gunakan untuk merekamnya ketika ia mandi. Dan selama ini tidak ketahuan, bahkan ketika aku onani aku sambil melihat video tersebut. Biasanya setelah onani aku sangat puas bisa membayangkannya.

Suatu malam Tante Nisa sedang nonton tv. Tampak anak-anaknya sudah tidur. Aku tak ada kerjaan lain, akhirnya ikutan nonton juga. Kebetulan saat itu tv-nya lagi main sinetron. Tante Nisa kali ini seperti biasa memakai daster dan jilbabnya masih terjulur. Namun karena dasternya lengan pendek, aku jadi bisa melihat betapa bersih keteknya. Bahkan sekilas warna branya bisa terlihat ketika ia mengangkat ketiaknya. Warnanya hitam. Wajah Tante Nisa masih mulus, dan ia tampak cantik malam itu.

Di tengah heningnya suasana nonton tv tersebut, ia tiba-tiba menyeletukku, “Kamu sudah punya pacar Nan?”

Aku kaget dengan pertanyaanya, “Belum, tante”

Ia mendesah, “Masa’ belum, biasanya anak-anak SMA seumuran kamu itu sudah punya lho”

“Beneran, suwer”, kataku.

“ohh.. ya udah”, katanya.

“Emang kenapa tanya begitu tante?”, tanyaku.

“Kamu jujur sama tante ya”, katanya.

Aku jadi penasaran.

“Kamu sering onani ke celana dalam tante ya?”, tanyanya.

JDERRR, aku bagai tersamber geledek. Aku pun diam lama.

“Berari bener”, katanya.

“Maaf tante”, kataku.

“Jangan ulangi lagi ya”, katanya.

“Koq tante tahu?”, tanyaku.

“Ya tahulah, habis dicuci masih ada bercak putih. Kan tante ndak keputihan koq bisa ada itu, ya berarti ada pria yang iseng”, katanya sambil tersenyum.

“Maaf tan, habis….”,

“Kenapa?”

“Jujur Kinan suka sama tante, tante orangnya baik, alim, cantik, keibuan, siapa yang tidak suka dengan tante”, kataku.

Mendengar itu tampak Tante Nisa agak tersentak.

“Tapi aku tantemu, mbaknya ibumu, kamu ndak boleh gitu. Lagian masih banyak cewek2 yang ada di luar sana. Aneh2 aja kamu ini, ntar aku pulangin ke ibumu klo kamu nakal seperti ini”, katanya mengancam.

“Terserah tante deh, Kinan sudah jujur. Awalnya Kinan juga merasa aneh punya perasaan ini, tapi sering ketemu tante jadinya begini. Terus terang aku selalu membayangkan tante, kalau hal ini bikin tante marah atau tidak suka, baiklah, Kinan akan nge-kost sendiri saja. Besok Kinan akan pergi”, aku beranjak dari tempat dudukku.

“Kinan!?”, kata tante Nisa.

Aku masuk ke kamarku. Dan menutup pintu. Aku lalu berbaring. Tampak tante Nisa mengejarku. Ia lalu mengetuk pintu.

“Kinan, buka pintunya!”, kata tante Nisa. “Bukan begitu Kinan, kamu harus tahu aku ini bibimu, tantemu, masa’ kamu punya pikiran jorok seperti itu? Kinan….?”

Aku tak peduli. Aku tinggal tidur. Di dalam tidur aku bermimpi bersama tanteku ngentot. Dan aku terbangun dalam keadaan celana basah. Ahh…..sial. Aku segera mandi, karena hari ternyata sudah siang. Selesai mandi tampak Tante Nisa berada di sofa. Ia menatapku. Mungkin ia mau melihat apa aku benar-benar akan pergi dari tempat ini. Aku lalu masuk kamar.

“Kinan, tunggu!”

Aku berjalan mundur lagi.

“Sini! duduk dekat tante!”, katanya.

Aku menurut.

“Maafkan soal tadi malam, aku tak bermaksud kasar kepadamu”, kata tante Nisa. “Terus terang perbuatanmu kemarin itu sungguh keterlaluan. Tapi setelah tante berpikir panjang, mungkin itu karena kamu baru masa puber. Maafkan tante. Kalau sampai ibumu tahu kamu tidak di sini, maka ia akan khawatir dan aku tak mau hal itu terjadi. Baiklah terserah kamu mau onani pake cd tante atau tidak, silakan asal kamu jangan pergi dari rumah ini.”

Aku koq seperti mendapatkan angin. “Serius?”

“Iya, tante serius”, kata Tante Nisa.

“Sebenarnya, bukan onani sih yang Kinan inginkan, tapi tante!”, kataku.

Tante tersenyum. Ia menarik nafas dalam-dalam. Tampaknya ia memikirkan sesuatu.

“Baiklah, kamu boleh mencintai tante seperti pacar, kalau itu maumu. Tapi jangan yang aneh-aneh. Ini aku lakukan agar ibumu tidak sedih”, kata Tante.

“Aneh-aneh gimana tante?”, tanyaku.

“Ya aneh-aneh”, jawabnya.

Aku menggeleng, “Nggak ngerti”

“Kamu sudah onani masa’ ndak tau?”, tanyanya. “Mengajak yang aneh-aneh ama tante, berbuat mesum.”

“ooo…”, kataku. “Siap”

Aku tersenyum senang. Dan ya, hari itu dimulailah petualangan cintaku dengan Tante Nisa.

Kami benar-benar merasa seperti orang pacaran. Aku pun mulai berani mencium pipinya, memegang tangannya, memeluknya. Ia benar-benar alim. Ia melakukan itu hanya kalau tidak kelihatan Irma dan Yulita. Setiap hari aku mengirimkan surat cinta kepadanya. Awalnya ia cuek, tapi lambat laun ada hal yang aneh kurasakan kepadanya. Suatu ketika aku sendirian di rumah, tidak ada siapapun. Iseng aku ke kamarnya. Di sana aku melihat buku harian. Dari situlah aku tahu bahwa ia mulai menyukaiku. Contohnya:

Hari ini tgl 17 April,
Dia mencium keningku lagi, lalu memberikan surat cinta yang indah. Ia keponakanku sendiri, haruskah aku mencintainya? Aku bingung sekarang. Membiarkan diriku masuk ke hatinya, sedangkan aku tak bisa memasukkan dia ke hatiku. Apakah aku telah jatuh cinta? Di saat ia bercerita tentang teman wanitanya yang cerewet di sekolah aku cemburu. Oh tidak, aku jatuh cinta.

Aku tak membaca semuanya, paling tidak aku tahu bahwa tanteku mulai mencintaiku.

Selesailah UAS semester 1. Besoknya libur panjang. Aku ijin ke ibuku untuk beberapa hari di rumah tante Nisa karena ada yang harus dikerjakan. Irma dan Yulita ikut berlibur bersama sekolahnya. Jadi aku dan tante Nisa sendirian di rumah. Dan hari itu hari sabtu, harusnya aku pulang hari itu menengok ibuku. Namun aku urungkan niat.

Tampak Tante Nisa memasak di dapur. Aku peluk dia dari belakang, kucium wangi tubuhnya.

“Masak apa say?”, kataku.

“Masak sayur lodeh”, jawabnya.

“Kayaknya enak?” pujiku.

Kami lalu sarapan. Tak ada obrolan berarti. Setelah sarapan kami beres2 rumah. Setelah itu kami capek, aku bersandar di sofa. Dan tante Nisa juga duduk disitu. Kami menonton tv, aku membiarkan tante Nisa bersandar di dadaku. Aku kali ini agak sedikit “berani”. Perlahan aku meraba payudaranya. Awalnya tanganku ditepis, lalu aku pun merabanya lagi. Kali ini malah dibiarkan. Kugesek-gesek bongkahan empuk itu, dan kurasakan puting mengeras dari branya yang tebal dan daster itu. Berikutnya, aku pelorotkan sedikit celanaku, dan peniskupun muncul.

“Ih, Kinan, apa-apaan sih?”, tanyanya.

“Lho, ndak ngapa-ngapain tante koq”, kataku.

“Itu koq dikeluarin?”, tanyanya.

“Kinan sudah lama ndak onani tante, pingin onani sambil memegang tante”, kataku. “Plis tante, sudah kepalang tanggung nih”

Tanteku menelan ludah melihat penisku yang mengacung dan keras.

“Kalo nggak boleh ya tante saja yang ngocokin”, sebenarnya aku cuma bercanda.

“Baiklah”, katanya mengejutkan.

Mulanya aku nggak percaya, tapi ia amati seksama barang ajaib itu. Perlahan-lahan ia pegang dengan jemarinya yang halus itu. Lalu perlahan-lahan ia kocok dengan lembut sampai helm-ku mengeras. Ndak cuma itu, buah pelerku diremas-remas juga. Ohhh….nikmat sekali. Baru kali ini penisku dipegang cewek. Apalagi tanteku sendiri. Aku mulai meraba toketnya. Ia tak protes. Ia pun mulai gelisah setelah lama mengocok punyaku.

“Tante boleh ya buka bajunya?”, tanyaku.

“Eh…ee…i…iya”, katanya.

Ohh my goossh…

Ia membuka dasternya dan jilbabnya.

“Jilbabnya nanti saja tante”, kataku.

Ia heran, tapi tak peduli. Ia kembali lagi mengurut tongkolku. Aku pun makin bergairah setelah melihat bra-nya dan cd-nya yang berwarna hitam tipis itu. Aku mencium bau harum, lalu mulai mencium bibirnya. Fuck, kami benar-benar berpanggutan, ia masih mengocok penisku dan aku meremas toketnya. Toketnya luar biadab. mungkin ukurannya 35D. Kami benar-benar berciuman, saling menjilat lidah kami. Lalu aku pun membuka pengait bra-nya. Tuing! dada itu menggantung. Ohh…indahnya, putingnya coklat, keras dan kencang. Dadanya putih sekali dan harum. Aku menggigit-gigit toket itu, lalu menyusunya.

“Oh…kinan…ahh….ahhh….terus nak, oh, lupakan aku ini tantemu. Ohh…iya, netek ke tante ya”, katanya merancau. Ia ternyata sudah haus sex.

Ndak butuh lama koq sekarang aku sudah menelanjanginya selama ia menikmati sensasi rangsangan di toketnya. Lalu perlahan aku cium perutnya, ia merebahkan diri ke sofa yang empuk dan panas itu. Kini kulebarkan kedua pahanya. Tampak rambut yang tipis menghiasi vaginanya, ohh. ternyata ia rajin mencukur. Akupun menyapunya, kujilati apa yang bisa dijilat di tempat itu. Ia meremas kepalaku, rambutku dijambaknya, dan kedua pahanya mengapitku erat, aku tak berhenti. bahkan klitorisnya kusapu, kuhisap, kulumat, dan kugigit-gigit gemas. Lidahku menyeruak ke dalam lubangnya, rasa asin pelumasnya tak kuhiraukan lagi. Bau khas wanitanya pun sekarang melekat di bibirku.

“Ahhh…Kinan jangan, aaahhh….geli…aaaarggh….maaf kinan, tapi tante keluar….AAAAHHHHH”, desahan panjang membuatku tersentak. Saat itulah ia terkencing-kencing, aku menghindar. Tampak sofa banjir dengan air orgasmenya. Nafasnya tersengal-sengal. Aku belum disepong nih, pikirku. Segera aku menempatkan pahaku di antara kepalanya. Ia mengerti yang kuinginkan. Dengan mata setengah terbuka karena kenikmatan orgasme ia pun menjilati kepala penisku. OOOHHH….fuck tanteku ini. Ia jago banget. Ia mengurut penisku sampai ke pangkal jadi tampak penisku mengeras hebat dan ia keluar masukkan kepala penisku hingga separuh ke mulutnya. Ia lakukan itu sambil menyedotnya. Sesekali ia menjilati ujung lubang kencing, ia putar-putar lidahnya di sana. Oh….kalau begini aku bisa jebol nih.

“Udah sayang, aku mau masukin ke tempat itu. Masih perjaka nih”, kataku.

Ia mengerti. Dibukanya pahanya. tampak vagina itu sangat basah dan becek, Aku bersiap di atas, gaya misionari. Ia masih pakai kerudungnya, lalu aku lepas kerudung itu, tampaklah rambutnya yang sedikit berombak, yang aku tak pernah melihatnya kecuali dari videoku itu. Kini wanita ini pasrah dan menginginkanku.

“Cepat masukin Kinan, tante udah nggak tahan nih”, katanya.

“baiklah tante, tapi kira-kira kita sekarang ngapain tan?”

“ayolah kinan, fuck me kinan, fuck you! entotin tantemu ini”

“apakah tante ini jadi pelacur sekarang?”

“iya, tante ini sekarang jalang, pingin kontolmu, ayo kontolin tante.”

Aku lega mendengar rancauannya itu. Ia benar-benar haus sex. Jadi SLEEBB! Ouuwwwww…fuck!! Ia mengunci kakinya ke pinggangku. Ia menaikkan pantatnya, otomatis punyaku masuk seluruhnya. Walaupun sudah punya 2 anak, tapi vaginanya sangat rapet, mungkin karena tak pernah dipakai. Perutnya yang rata itu membuatku bernafsu dan…owww…aku goyang akhirnya. Jemari kami saling menyatu. tanteku tak mau lepas dariku, ia mengoyak penisku sepertinya, dan aku menggerakkan maju mundur. Oh tidak, aku mau keluar rasanya, baru 2 menit padahal.

“Tan, ndak kuat nih…ahh….ahh…AHHH”, kataku

“Keluarin nggak apa-apa, aaahh…”, katanya.

Dan CROOOOTTT, entah berapa kali tembakan yang pasti tembakan perjaka yang dhaysat. Keras, dan banyak. Tanteku sampai tersentak merasakannya, ia membelalak, dan melihatku sambil mengerutkan dahinya. Ia melirik ke bawah sana. Ia meraba dengan jemarinya pangkal penisku yang masuk penuh. Lama kami diam, tanteku memejamkan matanya, menikmati setetes-demi-setetes sperma yang membasahi rahimnya setelah 3 tahun tidak pernah dibasahi. Aku tak mencabut punyaku sampai penisku mengecil sendiri. Aku lalu menarik tubuh tanteku dan kupangku. Ia memelukku, dada kami menyatu dan aku menciumi bibirnya.

“Kinan, ….kita tak boleh begini harusnya”, katanya.

“Tapi aku cinta tante”, kataku.

“Oh…kinan, ponakanku ini sekarang jadi suamiku”, katanya.

Aku meremas toketnya lagi, kami berpanggutan. Lama aku begitu, mungkin sepuluh menit, hingga punyaku mengeras lagi. Kali ini aku suruh dia nungging. Dengang doggy style, kami lebih lama lagi bercinta. Hasil akhirnya 4 ronde kami puas, sofa itu basah sekali, oleh keringat, dan pejuh. Total sehari penuh, tidak, 2 hari 3 malam, aku meladeni tante Nisa yang rupanya good in bed.

Hari ini Irma dan Yulita pulang ke rumah. Nanti siang kami akan menjemput mereka di sekolah. Setelah itu aku akan pergi dari rumah tante Nisa tercinta. Hari itu tante sedang berdandan siap untuk pergi.

“Sayang”, kataku.

“Hai, sayang”, katanya. Kami sudah tidak ribut lagi panggilan apapun. Asal di luar rumah sikap kami harus dirahasiakan.

“Hisap dong”, kataku sambil memelorotkan celanaku. Ia tersenyum.

Kini tante Nisa sedikit agak nakal dalam masalah sex. Ia berlutut sambil mengulum penisku. Aku memaju mundurkan pantatku mencari celah lidahnya. rambutnya kuremas-remas. Setelah 10 menit kemudian.

“Ohhh, nisa, ooohh…pejuhku keluar!!”, kataku.

Muncratlah semuanya di dalam mulutnya. Ia menjilati spermaku, dihabiskannya dan ditelannya.

“udah ah, pagi-pagi koq udah ginian. Nanti kamu pulang lho jangan lupa”, katanya.

“Rasanya ndak ingin pulang aku”, kataku.

“Hush ndak boleh gitu. Kan setelah ini kita masih bisa bersama lagi”, katanya.

“Iya sih”,

“Oya ada satu hal yang ingin kusampaikan”, katanya.

“Apa Nisa?”

“Aku masih subur, jadi…kalau nanti hamil bagaimana ya?”, tanyanya.

“Lho? waduh….”, aku terkejut.

Ia tersenyum. “Nggak apa-apa, toh kamu yang jadi bapaknya”

Ia masih mengurut-urut penisku, lalu ia jilati sisa-sisa sperma yang masih melekat di ujung lubangnya.

Hal itulah yang membuatku berpikir keras.

****

Ibuku sangat kangen padaku. Ketika aku datang ia langsung memelukku. Saking kangennya aku mau makan dimanapun ia bakal mentraktirku.

“Kamu mau apa sekarang Kinan? Ibu bakal ngasih deh”, katanya. yang bener?

“Masa’ sih?”, tanyaku.

“Iya, mau makan di restoran mana ibu akan kasih, soalnya ibu kangen sama anak ibu ini”, katanya sambil memelukku. Dadanya yang besar serasa sesak di perutku. Aku lebih tinggi darinya.

“Kalau permintaan yang lain gimana?”, tanyaku.

“Apa?”, tanyanya.

“Semisal kepingin tidur sama ibu telanjang gitu?”, tanyaku sambil tersenyum.

Ibuku tampak sedikit kaget dan mengerutkan dahi.

“Sekarang?”, tanyanya.

“Iyalah”, kataku.

Ia lalu mengunci pintu lalu melepaskan bajunya satu per satu. WTF?

“Ayo, katanya mau tidur ama ibu telanjang?”, tanyanya menantang.

Entah ibuku gila atau nggak, tapi aku nurut saja. Aku juga telanjang sama seperti beliau. Kami pun tidur di kamarku. Ibuku tidur miring dihadapanku. Tatapan mata kami penuh arti, disatu sisi ia kangen, di sisi lain aku berdebar-debar. Aku baru kali ini melihat lagi tubuh moleknya ibuku tanpa sehelai benang pun. Aku menelan ludah sampai ibuku mendengarnya. Dadanya besar, putingnya coklat, rambut di vaginanya tampak lebat. Tapi ketiaknya mulus.

“Boleh Kinan meluk ibu?”, tanyaku.

“Ya bolehlah, kenapa emangnya?”, tanyanya.

“Ah, nggak apa-apa bu”, kataku. Akupun memeluknya. Dadanya menempel di dadaku. dahi kami bersentuhan, penisku menempel di perutnya. Rasa hangat yang kurasakan.

“Kamu sudah dewasa ya Kinan”, katanya. “Ibu kangen sekali”

“Kinan juga”, kataku. Aku perlahan-lahan menempelkan bibirku ke bibirnya. Kami berciuman. Kumulai berani membelai punggungnya, lalu meremas bongkahan pantatnya. Kontolku sudah tegang sekali, kuyakin ibu juga merasakannya. Apa ibu ndak tahu hal ini? Kami berciuman, dan saling berpanggutan.

“Udah kinan, koq kita malah ginian seh?”, tanya ibu.

“Tapi kinan kepingin bu”, kataku.

Ibuku terdiam sesaat, tampaknya ia berpikir keras.

“Ibu lama ndak beginian, Kinan ndak keberatan jadi partner sex ibu? Sudah terlanjur begini”, katanya.

What? “Ya ndaklah, kinan sudah lama juga kepingin ngentotin ibu sendiri”

Ibu tersenyum, tanpa babibu, kami langsung mengulum satu sama lain. Nafas ibu memburu, ia tak ingat siapa aku lagi, aku juga demikian. Aku sudah tak tahan untuk bisa menyusu kepadanya. Bibirku pun menancap di puting susunya. Kuhisap kuat-kuat sambil kumainkan dengan lidahku.

“Ohh….iya nak, begitu seperti kamu bayi dulu….aahhhhh”, kata ibuku.

Aku terus mengulum dan meremas payudaranya bergantian. Aku hisap kuat-kuat seolah-olah di dalam dadanya itu masih ada ASI, entah itu ASI atau tidak, tampaknya aku mengeluarkan sesuatu dari putingnya, rasanya agak manis dan asam. Kemudian beliau tidak tinggal diam begitu saja, punyaku diremas-remas dan diurut-urut. Merasa keenakan dengan hal ini, aku sedikit berani untuk memasukkan jemari tanganku ke lubang memeknya yang jarang ditumbuhi bulu itu. Hangat. Itulah tempatku dulu keluar, dan sekarang ini aku bakal menikmatinya. Tanganku aku masuk dan keluarkan, sehingga seolah-olah malah tampak seperti mengocok sesuatu. Lama sekali aku menyusu sambil mengoyak vaginanya dengan jemariku. Ia pun hanya mengeluh ah dan uh saja.

Aku lalu bangun, lalu duduk di atas dadanya. Buah pelerku menyentuh perutnya bagian atas. Dan punyaku tegak mengacung ke wajahnya. Punyaku panjang, dan menyentuh bibirnya, seolah-olah ia faham maksudku. Ia meremas tokednya, lalu dikempitnya batangku itu. Ohh…nikmatnya. Hangat sekali, apalagi ditambah ia menjilati lubang kencingku. Ia terus memijat-mijat dadanya, sementara kepala penisku dijilati. Aku terangsang sekali, tetesan sedikit mani keluar dari lubang kencingku. Beliau melihat wajahku.

“Waah….kinan jadi anak nakal sekarang ya, gituin ibu”, katanya.

“Habis ibu mau sih”, kataku.

“Minggir dulu sayang”, katanya.

Aku mengerti lalu minggir ke samping. Kini aku berlutut, dan beliau langsung dengan rakusnya mengulum separuh penisku. Kepalanya maju mundur memompa penisku. Ohh…tidak, enak banget. Lidahnya menari-nari di kepala penisku, seolah-olah tak mau lepas dari situ. Aku berkali-kali berkata, “Ohh..mom, fuck mom, fuck! enak banget…ahh….”

“Sudah, sudah bu, Kinan malah keluar nanti klo sampai begini”, kataku.

Ibuku menghentikan aktivitasnya. Sekarang aku serasa lemas, tapi kemudian jadi bersemangat ketika beliau balik badan menungging.

“Kinan, tolong, masukkan ya?! please….masukkan punyamu yang gedhe itu nak”, katanya.

Tanpa babibu langsung, SLEEEBBB! Wah mantab, pas! Aku lalu bergerak maju mundur. Tapi tampaknya ibu tak ingin berlama-lama begini, ia sepertinya sudah mau keluar, tampak ia menggoyang sendiri pinggulnya. Punyaku serasa dikoyak-koyak, ohh…nikmatnya. Gila, klo gini terus aku bakal ngecret di tempat aku dibuat dulu. AHHH….Tuh kan, aku sempat nyemprot sekali, tapi aku tahan sekuat tenaga agar jangan keluar dulu, nunggu beliau keluar dulu.

“Ohh…tidak bu, ahh….nggak tahan…Kinan ndak tahan, terlalu nikmat”, kataku.

“Tenang Kinan, ibu mau keluar nih…aaaaaahh…ahh..ah…ahhh.oh….ohh…aaaaaa AAAHHHH”, jeritan panjang ibuku sambil pantatnya bergetar menandakan ia telah orgasme, punyaku serasa dijepit oleh daging yang kenyal. Aku meremas tokednya, sambil terus maju-mundur, dan akupun tak sanggup lagi.

“Aduh…aduh…aduh…gimana ini, di luar apa di dalem?”, tanyaku.

“Dalam gak papa”, katanya.

“AAAAHHHHH”, CROOOT..CROOOTTT….CROOOTTT….perlu diketahui, aku nyembur banyak sekali. Lebih dari sepuluh tembakan, Ibuku lemas tengkurap, sambil pantatnya masih menungging, membiarkan penisku mendapatkan sensasi kenikmatan. Penisku sangat ngilu, ketika aku cabut dari lubang itu. Cairan kental putih mengalir dari lubang yang aku semproti tadi. Mengalir ke paha, lalu jatuh di sprei. Aku lalu berbaring di sebelah ibuku. Aku KO, dan tertidur.

Cerita Dewasa Di Bali

 
Cerita Dewasa: Mimpi Yang Kenyataan | Cerita Dewasa Terbaru - "Akhirnya sampai juga...", aku merasa lega sudah tiba di Bali. Aku bersama Agnes dan anaknya Chelsea berliburan ke sini, selain dalam rangka kawin tamasya, ini untuk liburan bagi mereka. Aku tau kejadian sebelumnya sudah pasti tidak bisa dilupakan, Agnes dan Chelsea sudah mendapat beberapa therapi dari psikiater, mereka sudah agak baikan, kini aku yang harus membawa mereka bersenang-senang untu melupakan bebannya.

Hari pertama kami langsung ke pantai, Chelsea terlihat senang sekali. "Man, thanks ya sudah perhatian sama kami", kata Agnes. "Loh loh, kita kan sudah menjadi suami istri, apa yang harus disungkan kan lagi?", kataku. Kami duduk di bawah pohon kelapa sambil melihat Chelsea yang sedang bermain pasir dengan senangnya. Karena kami datang bukan di hari liburan, pantai lumayan sepi, lebih asyik untuk bersantai, tidak seperti hari libur yang ramai dengan pengunjung. "Aku gak mau kalo Herman baik padaku hanya karena kasihan...", lanjut Agnes. "Agnes sendiri tau, sejak bangku SMP saja Herman sudah sangat menyukai Agnes...", kataku yang kemudian terdiam karena kaget teringat bahwa aku telah mengungkit masa lalu. Agnes diam sebentar, wajahnya sedikit murung, lalu ia melanjutkan pembicaraan, "Agnes juga suka Herman kok dari dulu...", terlihat Agnes sudah tegar menghadapi masa lalu nya yang suram. Aku lalu memeluknya dengan kuat, "Maafin Herman, Nes...", kataku yang menyadari salahku. "Mulai hari ini, Herman akan selalu menjaga Agnes...", janjiku kepadanya.

Sebentar Agnes meneteskan air mata, lalu aku menariknya untuk kedekat Chelsea. Kami pun bermain bersama layaknya sebuah keluarga. Yah, kami memang sudah menjadi keluarga. Chelsea pun sudah diajarkan untuk memanggilku Papa, walaupun aku tidak tahu siapa ayah kandungnya, bahkan Agnes sendiri juga tidak mengetahuinya dengan pasti. Namun perasaan aku mengatakan bahwa Chelsea adalah darah dagingku, kami seperti ada ikatan batin.

Kami pun membuat sebuah istana pasir kecil sambil bercanda ria. Lepas dari itu kami berenang, menghabiskan sepanjang hari ini di pantai. Chelsea terlihat tersenyum lepas, ia mulai bisa melupakan kejadian sebelumnya. Cintaku dan Agnes mulai bersemi kembali, ia juga mulai menerimaku sebagai suaminya. Dan aku tak mau mengecewakannya lagi, cukuo sudah yang terjadi di masa lalu.

Hari sudah mulai sore, Agnes dan Chelsea mulai capek, kami pun mencari tempat menginap yang tidak jauh dari sini. Dapat sebuah hotel yang cukup mewah, kami pun segera ke kamar untuk mandi dan beristirahat. Baring-baring sebentar lalu kami keluar lagi untuk mencari makan. Tak mau mengecewakan Agnes dan Chelsea, aku pun membawa mereka ke restoran yang cukup elit. Biarlah ini menjadi kenangan yang baik untuk mereka.

Selesai makan, kami pun kembali ke hotel, karena Chelsea sudah merengek karena ngantuk, sedari tadi ia menguap terus. Sampai di kamar hotel, seperti biasa Agnes menyanyikan lagu untuk mengantar tidur Chelsea. Aku pun menunggu di teras kamar yang memandang ke arah pantai, kemudian setelah Chelsea terlelap, Agnes pun menyusul. Kami berbincang-bincang sejenak, meyakinkan kembali hubungan kami, dan siap saling menerima kelebihan maupun kekurangan masing-masing, melupakan masa lalu yang kelam untuk menyongsong masa depan yang indah.

Agnes terlihat cantik malam ini, gaun yang aku belikan untuknya terlihat sangat cocok dikenakannya. "Bidadariku...", kataku sambil melihat Agnes yang tetap cantik sedari dulu. "Ah, papa...", Agnes tersipu malu. Aku terus menggodanya hingga ia mulai terbang, kemudian aku pun mengajaknya untuk mengukir malam yang indah.

"Bagus sewa satu kamar lagi pa... Tar kalo di sini malah ganggu tidurnya Chelsea...", saran Agnes. "Hmmm....", aku mengangguk sambil mencubit mesra ke dagunya. Kemudian aku menelpon ke pelayan hotel untuk menyiapkan kamar sebelah. Tak lama kemudian kuncipun diserahkan. Kami pun segera berpindah ke kamar sebelah.

Aku dan Agnes belum pernah bercinta secara bebas, dulu di bangku SMP percintaan kami dengan terpaksa, aku telah memperkosanya dengan kasar. Kini hubungan kami sudah tanpa halangan, semoga malam ini menjadi malam yang indah.

Begitu masuk kamar, aku langsung merebahkan tubuh Agnes ke ranjang, lalu ku peluk dan ku ciumi wajahnya. Keningnya, pipinya dan bibirnya tak luput dari ciumanku. Lidah kami pun saling beradu dalam pergulatan bibir kami. Agnes sudah piawai dalam hal ini, tubuhnya yang harum membuatku sangat terangsang. Sambil berciuman, aku pun melepaskan kancing bajuku. Sedangkan Agnes yang sedikit kesulitan melepaskan gaunnya, dengan terpaksa melepaskan ciuman dan ia bangkit untuk melepaskan gaunnya.
Kini kami sudah bugil tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuh kami. Tidak ada raut wajah malu lagi yang terpancar dari kami. Kami lalu kembali berpelukan dan merebahkan diri di ranjang. Kami meneruskan perang lidah kami, ku peluk erat tubuhnya hingga susunya nempel di dadaku, sungguh nikmat. Lalu Agnes pun menurunkan tangannya untuk menjamah penisku.

Kini aku berada di bawah, Agnes terliat sangat agresif, sambil melumat bibirku, tangannya pun sibuk mengocok penisku. Tanganku pun kini sudah meraba susunya Agnes. Sudah entah ada berapa pria yang pernah bersetubuh dengan Agnes, tapi aku tidak memperdulikannya lagi, bagiku yang lalu cukuplah sudah berlalu.

Lidahku menyisiri isi mulut Agnes, bagian dalamnya seperti gusi dan gigi terus ku sapu hingga ke langit mulutnya, Agnes juga membalas dengan menyedoti lidahku, sungguh permainan mulut yang cukup lama. Bibirnya pun terus kugigit kecil, baik bagian atas maupun bawahnya. Terus beradu beberapa menit hingga kami mulai bosan, dan ke tahap selanjutnya.

Aku mulai menciumi lehernya, lalu menurun hingga ke dadanya. Kukenyot susunya yang bagian kanan, sedangkan susunya yang bagian kiri kuremas dengan tangan ku. Agnes sendiri menyodorkan dadanya padaku, cukup lama aku menyantap payudara nya itu, hingga Agnes sendiri kegelian. Karena posisinya di atas, ia lebih leluasa bergerak.

Ia kemudian turun sehingga aku tidak bisa lagi menyedot susunya, ia sengaja turun untuk mencapai daerah penisku. Tanpa ragu lagi, Agnes lalu melahap penisku bagaikan sosis, diemutnya dengan semangat, layaknya seorang perek yang sudah profesional. Sungguh nikmat sekali bisa bersetubuh dengan orang yang kita cintai.
Agnes terus mengulum batang kemaluan ku, kantung telurku pun tak luput dimainkannya, baik dengan mulut maupun dengan jarinya. Kemudian ia mengocok oenisku dengan tangannya, sungguh nikmat. Dijilatinya pangkal pahaku hingga ke ujung penisku, membuatku sungguh tak bisa menahan geli.

Cukup lama juga Agnes menyepong penisku, dan aku juga tidak mau mengecewakannya, aku minta dia berputar agar kami bisa melakukan gaya enam sembilan. Agnes pun berputar mengarahkan vaginanya ke wajahku. Agnes mengulum penisku dan aku menjilati vaginanya, cukup adilkan? Ku jilati bagian luar vaginanya sambil menusuk-nusukkan jari ku ke dalam lubangnya. Ku jilat dan ku gigit kecil di bagian klitorisnya, Agnes pun merasa geli, apalagi jari ku pun tak henti keluar masuk dan mengobok-obok liang vaginanya. Agnes pun demikian, sesekali ia melepaskan kulumannya dan mengganti kerja mulutnya dengan tangannya.

Gaya enam sembilan kami berlangsung cukup lama, hingga kami sudah sangat merasa di puncak, kami pun segera menghentikan pergulatan kami. Tak mau cepat-cepat menyudahi percintaan kami, kami pun mengambil jeda menenangkan kemaluan kami. Tak sampai dua menit, kami pun kembali beradu. Kini aku sudah tak sabar menggenjot vagina Agnes, segera ku tindih tubuhnya, lalu ku tuntun penisku untuk masuk ke lubang vagina Agnes.

"Arghhhh........" desah panjangku setelah penisku berhasil melesap masuk ke vagina Agnes. Ku naik turunkan pinggulku untuk memompa Agnes. Agnes pun merem melek kenikmatan merasakan rudalku mengocok di dalam vaginanya. Kemudian kulmat bibirnya yang mungil. Tanpa henti terus kugenjot hingga pinggangku pegal. Namun kenikmatan ini telah mengalahkan rasa capekku.

Walaupun aku sudah banyak menikmati tubuh gadis lain, tapi hanya dengan Agnes lah aku merasakan sensasi yang berbeda, sensasi yang timbul karena benih-benih cinta yang tumbuh di hati ku. Sedangkan Agnes, ia juga telah banyak mengalami persetubuhan, entah dia akan bosan denganku atau tidak.
Sambil menggenjotnya aku kembali teringat masa laluku serta mengingat apa yang telah Agnes ceritakan pengalamananya. Dulu di bangku SMP, aku pernah memperkosanya bersama teman-temanku secara bergantian, hanya hal sepele, karena Agnes akan dijodohkan kepada seorang pria kaya, setelah memperkosanya, Agnes ditinggalkan sendirian digubuk dan kemudian ditemukan oleh petani, Agnes kemudian tak luput dari perkosaan itu lagi. Lebih malangnya lagi ketika ia kabur, ia malah bertemu dengan pencari kodok, lagi-lagi ia diperkosa. Kisah tragis dan memilukan itu aku melihatnya dengan jelas. Setelah itu, Agnes pun pindah ke Jepang, dia tinggal bersama tantenya, namun malangnya belum usai, ia menjadi budak cinta oleh om dan sepupunya. Masih di Jepang, ia juga pernah diperkosa di dalam bus oleh yakuza di sana. Hingga akhirnya ia mesti kabur dari Jepang ke Singapura. Saat itu aku pernah mengunjunginya, tapi sudah telat, ia sudah bersuami orang bule. Aku mengintip percintaan hardcore mereka, malangnya Agnes tidak berhenti. Ketika suaminya bangkrut, ia malah dijual ke rekan bisnis suaminya yang kasar. Oleh sebab itulah dengan terpaksa ia harus kembali lagi ke Indonesia. Nasib sial beruntun masih terjadi, kami diculik pria yang pernah dijodohkan dengan Agnes, dan pria itu memperkosa Agnes. Kini Agnes sudah jadi milikku, tidak akan aku biarkan seorang pria pun menyentuhnya.

Pergulatan kami masih terus berlangsung, namun kami sudah berganti posisi, Agnes mengambil posisi atas, ia mengocok penisku dengan vaginanya, pinggulnya terus bergoyang dan bergoyang, maju mundur, dan kiri kanan. WOT maut milik Agnes ini akhirnya membuatku berejakulasi, aku pun menyemprotkan spermaku di dalam lubang vagina Agnes. Lalu kubaringkan Agnes, dengan jari tanganku aku pun mengocok vaginanya yang belum juga berejakulasi. Mula-mula satu jari, mungkin karena seringnya diperkosa, vagina Agnes menjadi sedikit lebih longgar, ku tambahkan dua jari, hingga tiga jadi. Ku keluar masukkan jariku dengan cepat, agar Agnes segera berejakulasi dan aku bisa beristirahat. Beberapa menit kemudian kurasakan dalam vaginanya sudah penuh dengan air, lalu kutarik jari ku, dan ternyata air bercucuran menyembur keluar. "Arghhhhh........", desahan Agnes serentak dengan aku yang langsung merebahkan badan.

Aku pun kemudian memeluk Agnes, sambil berbicara sebentar, akhirnya kami ketiduran. Sekitar pukul 00:00 aku terbangun lagi, melihat tubuh Agnes yang masih telanjang bulat membuat penisku kembali mengeras, kuputuskan untuk melanjutkan ronde ke dua. Agnes masih tertidur, ku coba buka pahanya sehingga Agnes bergaya ngangkang, aku pun menusukkan penisku ke vaginanya tanpa membangunkannya.
Ketika penisku melesap masuk ke vaginanya, Agnespun membuka matanya. "Pa....", panggilnya dengan mata yang masih sayup-sayup. Aku tidak menjawabnya, tapi aku terus menggenjot vaginanya. "Pa... Ngantuk...", kata Agnes. Matanya merem tanpa mau melawan, aku tidak mau menghiraukan rasa kantuknya, malam ini malam terindah yang tidak boleh aku lewatkan. Agnes sama sekali tidak mau bangun, mau tidak mau aku yang harus bekerja ekstra dengan menggenjotnya dari atas, hanya posisi ini yang bisa aku dapatkan. Keluar masuk penisku dari vaginanya sama sekali tidak membuatnya meninggalkan rasa kantuknya. Ya sudah lah, pikirku, biar Agnes sibuk dengan tidurnya, dan aku sibuk dengan vaginanya.
Sedikit bosan karena tidak mendapatkan balasan dari Agnes, akhirnya kupercepat iramaku, agar aku cepat mencapai klimak. Tubuh Agnespun bergoncang kuat karena goyanganku, maju mundur mengikuti irama pompaanku. Dan akhirnya 'blleeessssss' kembali spermaku memenuhi isi vaginanya. Puas menyalurkan hasrat aku pun kembali tidur. Agnes masih enak tidur tanpa mau menghiraukanku. Sebentar saja aku kemudian terlelap kembali.

Sekitar jam 03:45 aku tiba-tiba terbangun karena merasakan hangat di bagian penis ku. "Mama?..." ternyata Agnes sedang mengulum penisku. Penisku yang tadinya sedang tertidur, sontak langsung terbangun. Wah, ronde ketiga nih pikirku dalam hati. Kini giliran aku yang pura-pura capek, kubiarkan Agnes terus mengulum penisku. Asyik sekali, walaupun telah menganggu tidurku, namun aku rela sekali. Hanya dengan terbaring saja, aku dilayani istriku, enaknya, tanpa perlu keluar tenaga. Agnes terus melumat penisku dan buah jakarku, membuatku sangat terangsang, namun aku menahannya agar Agnes yang berusaha sendiri. Dan sesuai kemauanku, Agnes bangkit dan berjongkok di atas penisku yang mengeras, ia mengarahkan penisku ke lubang vaginanya, 'blessss' penisku langsung saja melesap tepat ke vaginanya. Kini giliran Agnes yang bekerja ekstra, ia terpaksa naik turun agar bisa memompa penisku. Asyik sekali rasanya, percintaan seperti ini akan menjadi kenangan indah bagiku. Capek naik turun, kini Agnes hanya memutar mutar pinggulnya, ke kiri, ke kanan, ke depan dan ke belakang.

Cukup lama Agnes memompaku, hingga ia sendiri telah berejakulasi, kurasakan penisku basah seperti tenggelam di dalam gelas berisi air penuh. Air itu bercucuran keluar membasahi sekitar pahaku. Agnes masih tidak mau berhenti, ia mau sampai aku berejakulasi, thanks ya Nes, pikirku dalam hati. Akhirnya aku pun berejakulasi untuk ketiga kalinya di malam ini.

Agnes akhirnya lunglai dan terkapar menindihku, penisku masih tertancap di vaginanya, dari keras hingga mengecil. Kemudian aku balikkan tubuh Agnes agar ia bisa tidur di sampingku dengan nyenyak.
Terbangun di jam 06:00 aku dan Agnes segera mandi dan berpakaian kembali. Buru-buru kami menyusul ke kamar segera untuk memastikan Chelsea belum terbangun dari tidurnya. Syukurlah, Chelsea masih tidur dengan nyenyak, kalau saja ia terbangun maka akan membuatnya ketakutan karena tidak melihat kami di kamar ini.

Setelah Chelsea terbangun, kami kembali melanjutkan liburan kami, berkeliling di pulau Bali, berbelanja dan berwisata sepuas kami. Dan tiap malamnya aku mendapatkan percintaan yang spesial dari Agnes, bahkan lebih spesial dibanding malam sebelumnya. Malam-malamku kini terus dihiasi dengan mimpi yang sempurna.

TAMAT

Pasang Iklan Di AlamatKonyol.com

Mulai sekarang AlamatKonyol.com membuka kesempatan untuk anda para advertiser untuk memasang iklan di blog ini dalam bentuk Banner dengan ketentuan sebagai berikut :

Horizontal
940 x 70
728 x 90

Vertikal
120 x 600
120 x 240
120 x 600

Sidebar
300 x 250 
125 x 125


Harga diatas di-UPDATE tanggal 12 March 2013







Semua harga Dapat Nego sesuai dengan Kesepakatan
Masalah Harga itu sangat murah mas bos langsung Hub saya ajah saran saya si melalui contact ADMIN biar cepet, ^_^
Jika anda berminat dengan tawaran kami silahkan hubungi kami melalui...


Email:
dikz_kidz@yahoo.com
Pin bb : 297CC044


Best Service another web

Cara Memasang Alexa Pada Blog



Cara Memasang Widget Alexa Pada Blogger


Cara Memasang Widget Alexa Pada BloggerAlexa Rank ini berfungsi untuk mengetahui peringkat web kita di dunia, jika ingin tahu cara memasangnya silahkan ikuti cara cara berikut ini:

1. Klik DISINI untuk ke alexa.com

2. Masukkan alamat url blog sobat di kolom yang tersedia. Contoh: sake-xp.blogspot.com (tanpa http://), lalu klik tombol "build widget".

Keterangan: Ada 3 ukuran widget yang bisa anda pilih, copy kode yang ada di sampingnya lalu paste padanotepad atau text editor lainnya. Simpan kode tersebut di notepad sobat untuk nanti di masukan ke blog.

Langkah Kedua

1. Login ke akun blogger sobat.
2. Klik menu rancangan.
3. Klik tambah gadget.
4. Klik tanda Plus (+) di samping tulisan HTML/JavaScript. 
5. Paste kode yang ada di notepad tadi ke dalam kolom yang muncul.
6. Klik tombol simpan.
7. Selesai.

Good Luck ^_^