Update Harian Malam| Kembali alamatkonyol berbagi harian terunik dan kumpulan Artikel Kali ini alamatkonyol akan berbagi berita menarik untuk anda|| Berita Terkini || 7 Jendra Tak Boleh Ajukan Jokowi Jadi Capres|| semoga berita ini banyak manfaatnya untuk anda bagi sii pembaca.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo
Alamat Konyol -- JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan bersikukuh tak mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi calon presiden maupun wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang.
"Jokowi jangan lah, kasihan juga. dia itu kalau saya ajak ngomong bilang, masa tiga bulan sudah maju, nanti ninggalin Solo, ninggalin Jakarta juga," ujar politikus senior Taufiq Kiemas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2013).
Sementara itu, terkait tujuh jenderal yang mengusung Jokowi untuk maju sebagai calon presiden, Taufiq menegaskan bahwa jenderal tak boleh mengusung nama calon melainkan cukup menyebut nama partai politiknya.
"Tujuh jenderal enggak boleh majukan capres, parpol yang boleh," tutur suami Megawati Soekarnoputri itu.
Dalam survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), nama Megawati Soekarnoputri mendapat posisi teratas dalam bursa capres untuk 2014 mendatang. Namun, Taufiq menegaskan bahwa istrinya tak akan maju dalam Pemilu 2014.
"Dia tertinggi, tapi jadi king maker saja, kan tertinggi bisa memberikan ke orang lain," tutupnya.
Hasil survei LSI, Megawati masih menempati posisi teratas dengan perolehan 20,7 persen, Aburizal Bakrie 20,3 persen, Prabowo Subianto 19,2 persen, Wiranto 8,2 persen, Hatta Rajasa 6,4 persen, Ani Yudhoyono 2,4 persen, Surya Paloh 2,1 persen.
Sementara tokoh Islam seperti Ketua Umum PPP Suryadharma Alie hanya memperoleh suara 1,9 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 1,6 persen, dan terakhir Presiden PKS Anis Matta hanya 1,1 persen.
"Jokowi jangan lah, kasihan juga. dia itu kalau saya ajak ngomong bilang, masa tiga bulan sudah maju, nanti ninggalin Solo, ninggalin Jakarta juga," ujar politikus senior Taufiq Kiemas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2013).
Sementara itu, terkait tujuh jenderal yang mengusung Jokowi untuk maju sebagai calon presiden, Taufiq menegaskan bahwa jenderal tak boleh mengusung nama calon melainkan cukup menyebut nama partai politiknya.
"Tujuh jenderal enggak boleh majukan capres, parpol yang boleh," tutur suami Megawati Soekarnoputri itu.
Dalam survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), nama Megawati Soekarnoputri mendapat posisi teratas dalam bursa capres untuk 2014 mendatang. Namun, Taufiq menegaskan bahwa istrinya tak akan maju dalam Pemilu 2014.
"Dia tertinggi, tapi jadi king maker saja, kan tertinggi bisa memberikan ke orang lain," tutupnya.
Hasil survei LSI, Megawati masih menempati posisi teratas dengan perolehan 20,7 persen, Aburizal Bakrie 20,3 persen, Prabowo Subianto 19,2 persen, Wiranto 8,2 persen, Hatta Rajasa 6,4 persen, Ani Yudhoyono 2,4 persen, Surya Paloh 2,1 persen.
Sementara tokoh Islam seperti Ketua Umum PPP Suryadharma Alie hanya memperoleh suara 1,9 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 1,6 persen, dan terakhir Presiden PKS Anis Matta hanya 1,1 persen.
Judul: Berita Terkini || 7 Jendra Tak Boleh Ajukan Jokowi Jadi Capres
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Berita Terkini
dengan judul Berita Terkini || 7 Jendra Tak Boleh Ajukan Jokowi Jadi Capres. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ratu-maya.blogspot.com/2013/03/berita-terkini-7-jendra-tak-boleh.html. Terima kasih!
Belum ada komentar untuk "Berita Terkini || 7 Jendra Tak Boleh Ajukan Jokowi Jadi Capres"
Posting Komentar